MATT & MOU
“Lo aja
masih ngelak sama perasaan lo. Gimana dia mau berharap lebih?”
Namanya Matt. Cowok
antisosial yang bisa kau temui di pojok kelas, atau di kantin dengan buku
bacaan tebalnya. Benar-benar tertutup. Apalagi soal perasaan. Kematian ayahnya
semakin membuat Matt enggan membuka diri.
Lain lagi dengan Mou.
Cewek hiperaktif yang bisa kau temui di keramaian kantin, atau di lapangan
sekolah sebagai pemandu sorak. Benar-benar terbuka. Apalagi soal perasaan.
Perceraian orangtuanya membuat Mou terpaksa menutupi kesedihan dengan tawa.
Keduanya bersahabat
karena kegigihan Mou. Lalu, dalam persahabatan…, apa wajar jika timbul kata
cinta? Jika itu terjadi, apakah persahabatan akan tetap sama? Bagaimana jika
mempertahankan persahabatan menyisakan sakit saja? Dan, benarkah cinta akan
memihak jika kau sungguh-sungguh dengan segenap hati dan rasa?
Kisah dua orang
sahabat yang memendam rasa, tetapi tak berani mengambil kesempatan. Sebuah
novel yang menyentuh hati banyak pembaca dan membuat mereka menguraikan air
mata.
No comments:
Post a Comment